Contact us: (+971 4) 2278544 Email : itpc.dubai@kemendag.go.id
May 26, 2017
[Indonesian language only] Pada tanggal 22 – 25 Mei 2017, telah diselenggarakan Pameran Index 2017 di Dubai World Trade Center. Pameran ini resmi dibuka oleh Sheikh Hamdan Bin Rashid Al Maktoum, Wakil penguasa Dubai dan Menteri Keuangan UAE. Pameran ini merupakan pameran desain terbesar yang diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari lebih 120 negara di seluruh dunia. Sekitar 120.000 pengunjung berasal dari kawasan Timur Tengah, Sub-Kontinen Asia (India, Pakistan, Bangladesh), Eropa, Amerika dan Afrika Utara.
Dalam pelaksanaannya, pameran ini melibatkan berbagai produk desain seperti desain untuk perumahan, perhotelan, kondominium, perkantoran, landscape taman, restoran, bar, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut menggunakan berbagai material yang terbuat dari kaca, kayu, karpet, wall paper, maupun berbagai sanitary produk.
Tiga Perusahaan Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran ini, di mana ITPC Dubai dan KJRI Dubai memfasilitasi 2 Perusahaan Furniture dan 1 perusahaan berpartisipasi secara mandiri. Dua perusahaan yang difasilitasi oleh ITPC Dubai dan KJRI Dubai, yaitu CV. Debough yang memfokuskan produknya dengan design natural berbahan dasar kayu eksotis seperti jati, ulin maupun bengkirai, sedangkan CV. Nuansa Kayu Bekas yang mengolah kayu bekas menjadi produk furniture yang eksotis. Sementara itu satu peserta yang ikut secara mandiri yaitu PT. Jatra Studio yang memproduksi produk desain interior yang juga berbasis kayu.
Selama empat hari pameran berlangsung, terdapat kurang lebih 1.500 pengunjung potensial yang datang ke stand Indonesia. Pengunjung yang tercatat mendatangi stand Indonesia kebanyakan berasal dari Eropa dan Negara Timur tengah lainnya seperti UAE, Qatar, Bahrain, Saudi Arabia dan Lebanon. Para pengunjung stand Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari designer interior, arsitek, penikmat seni kayu, pejabat perusahaan properti dan para pengusaha hotel bintang lima yang ingin melibatkan unsur kayu otentik dalam desain interiornya. Perusahaan Indonesia mencatat transaksi tunai dari pameran ini sebesar 20.000 USD. Hal ini ditandai dengan terjualnya seluruh barang yang dipajang pada pameran tersebut. Sedangkan total potensial transaksi yang berhasil dibukukan dalam pameran ini adalah sebesar USD 1.475.000.
Keunggulan kompetitif produk Indonesia terdapat pada bahan dasar kayu dan desain natural yang unik yang tidak dimiliki Negara lain, Berdasarkan wawancara dengan Ms. Amanda Ahlgren, Regional Sales Director KI Middle east, bahwa ke-otentikan kayu Indonesia dan design naturalnya amat diminati konsumen kelas atas, khususnya dari Eropa, Amerika dan Middle East. Hal ini karena mereka mengerti esensi kayu tersebut baik dari proses mendapatkan atau mengumpulkan kayu tersebut, proses pengerjaannya maupun umur dari kayu tersebut.