[Indonesian language only] Pada tanggal 25 – 28 November 2016, telah dilaksanakan kunjungan kerja Kemendag dan Bulog ke Dubai. Kunjungan kerja bertujuan untuk meninjau secara langsung kebijakan pengelolaan stok pangan, khususnya beras yang dilakukan oleh pemerintah UAE, termasuk fasilitas yang dimiliki. Tim Kunjungan Kerja yang dipimpin oleh Ibu Sekretaris Jenderal Kemendag terdiri dari tim Sekretariat Jenderal, Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, serta Direktur SDM dan Umum Perum Bulog. Terdapat dua lokasi yang ditinjau, yaitu Falcon Global Trading Company, yang merupakan salah satu distributor utama bahan pangan di Dubai, termasuk beras. Lokasi kedua yaitu Fujairah Strategic Grains Terminal yang dimiliki oleh Etihad Mills di kawasan Fujairah.
Falcon Global Trading Company
- Falcon Global Trading Company merupakan salah satu importir untuk berbagai bahan pangan, , distributor dan retailer terkemuka di Persatuan Emirat Arab, yang berpengalaman sejak tahun 1982. Falcon Group memiliki 6 Pusat Distribusi dan 10 outlet yang tersebar di beberapa kota baik di PEA maupun negara lainnya seperti Arab Saudi, Oman, Qatar, dan India.
- Perusahaan ini mengimpor berbagai bahan pangan, baik dalam bentuk bulky maupun branded. Bahan pangan yang diimpor dalam bentuk bulky biasanya adalah beras dan tepung gandum yang kemudian dikemas ulang dengan menggunakan merek milik Falcon Group. Jenis beras yang banyak diimpor adalah basmati dari India dan Pakistan. Sedangkan untuk barang bermerek, saat ini Falcon Group memegang hak eksklusif distributor bagi 30 merek produk pangan maupun non pangan dari 35 negara. Beberapa produk pangan asal Indonesia juga didistribusikan oleh Falcon Group, misalnya Supermi dan Indocafe.
- Untuk menjaga efisiensi operasional perusahaan, Falcon Group mempunyai fasilitas pergudangan dan cold storage sendiri. Perusahaan ini juga menerapkan berbagai perlakuan khusus, seperti fumigasi, menjaga sirkulasi udara di gudang, dan mengelola stok agar tidak terlalu lama tersimpan di gudang.
Etihad Mills, Fujairah
- Silo Fujairah terletak di Emirat Fujairah, 165 km dari Dubai, terhubung langsung dengan Pelabuhan Fujairah yang strategis. Silo ini memiliki fasilitas bongkar muat di pelabuhan Fujairah dengan kapasitas bongkar (loading) sebesar 600 ton/jam dan muat (unloading) 1200 ton/jam, disamping fasilitas transshipment.
- Fujairah Strategic Grains Terminal/Silo Fujairah merupakan fasilitas penyimpanan bahan pangan yang dimiliki oleh Etihad Mills, perusahaan patungan antara Aldahra Holding sebagai pemilik fasilitas dan Loulis Mills dari Yunani sebagai operator. Dengan 20 silo berkapasitas total 300.000 ton yang terdiri dari silo biji-bijian dan silo tepung.
- Sebagai fasilitas penyimpanan dengan teknologi canggih, seluruh aktivitas pada fasilitas ini dikendalikan melalui sistem aplikasi dalam satu ruang kontrol. Dengan cara ini silo Fujairah mampu beroperasi hanya dengan 25 orang pegawai.
- Untuk mendirikan suatu fasilitas penyimpanan bahan pangan, operator silo menjelaskan pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek seperti kondisi geografis, musim, teknologi penyimpanan, hingga kebijakan pangan yang diambil oleh pemerintah.